Penulis : Dr. Rasmulia Sembiring, SE,MMA
Penerbit : La Goods Publishing
Dicetak : Desember 2012
Halaman : 258 + viii
Sejak dilahirkan ke dunia, manusia senantiasa berada dalam daerah aman dan nyaman (comport zone). Perhatian orangtua menjadi comport zone yang pertama. Pemenuhan pendidikan sampai ke tingkat pendidikan tinggi menjadikan kita seperti berada di daerah yang benar-benar sangat nyaman. Ini mungkin berlaku bagi orang-orang yang masih dibiayai oleh orangtua.
Pentingnya kita mendapatkan pendidikan adalah untuk mengembangkan mind set atau pola piker. Bukan serta merta dengan pendidikan kita langsung bisa mendapatkan apa yang kita harapkan.
Pendidikan yang kita peroleh telah membuka lebar-lebar mata dan pikiran kita untuk menangkap peluang yang ada. Segeralah keluar dari zona nyaman untuk menggali potensi yang ada di dalam diri kita masing-masing.
Buku Kewirausahaan ini mengajak kita untuk membuka mata dan mencoba keluar dari zona nyaman menjadi seorang entrepreneur yang berani. Menjadi seorang pengusaha yang tak pernah gentar dengan tantangan.
Pola pikir seorang pengusaha harus bisa mengidentifikasi kondisi yang tidak pasti dan tidak dapat diprediksi menjadi peluang bisnis potensial dan segera mengambil kesempatan tersebut dengan penuh percaya diri.
Pengusaha dituntut jeli dalam menangkap sinyal dan mengurangi bahaya, serta menghindari pemanfaatan sumber daya yang tidak proporsional. Dengan demikian, ketidakpastian harus dilihat sebagai peluang dan bukan ancaman.
Seorang wirausaha tidak hanya pandai memainkan perannya sebagai pemimpin yang bisa membakar semangat bawahannya untuk kerja lebih semangat dan kreatif. Menggali potensi diri sangat penting dilakukan setiap saat meskipun kondisi perusahaan sudah mapan. Karena potensi yang dimiliki manusia itu begitu banyak, tinggal kita yang pandai-pandai melakukan elaborasi potensi. Bisa jadi potensi ini lahir ketika ada perubahan, atau kondisi di luar perusahaan yang menghendaki harus berubah agar bisa mengikuti arus zaman.
Buku ini dilengkapi dengan tes kepribadian untuk menilai apakah kita benar-benar sudah layak menjadi seorang wirausaha atau belum. Ketika hari ini kita memutuskan untuk menjadi seorang wirausaha dan berani mengambil keputusan keluar dari zona nyaman, ada beberapa hal perlu menjadi pertimbangan. Salah satu yang terpenting adalah memiliki motivasi, kerja keras, komitmen dan selalu jujur dalam melakukan tindakan.
Entrepreneur sejati tidak pernah lepas dengan kerja keras, bahkan ada pepatah yang mengatakan bahwa otak seorang wirausha tidak pernah tidur dan terus berputar memikirkan usahanya, meskipun fisiknya tertidur nyenyak kecapaian.
Seorang wirausahawan sejati, harus mau belajar dan terus belajar agar kelak usaha yang digelutinya bisa go internasional. Apalagi dengan dibukanya pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dimana pengusaha di beberapa negara anggota Asean bisa memasarkan hasil produksinya dengan mudah ke negara lain.
Keluar dari zona nyaman adalah pilihan yang sangat berat, karena biasanya kita menerima gaji bulanan akhirnya harus bekerja keras dan komitmen untuk mendapatkan untung yang besar. Hanya saja, begitu kita keluar dari zona nyaman kita bisa menentukan jam kerja dan mengatur segala sesuatunya dengan professional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar Anda